google

Pagerank

Pages

Blogroll

Apa adanya atau Ada apanya?

By Bim

Selasa, 17 Maret 2015

selamat pagi broo, udah lama ga posting di label cinta :v hahaha ok bro,
kali ini gue akan membahas yang peribahasanya,

"apa ada nya atau ada apanya"

 

ok bro langsung aja






Saya amati seringnya beberapa cewek bilang: "Cintai aku apa adanya, bukan ada apanya." Itu artinya sang cowok dituntut menerima apapun keadaan si cewek. Anehnya, ketika sang cewek ditanya mau cowok seperti apa, maka dengan fasih dia segera membabarkan spesifikasi tak-logisnya: ganteng, tinggi, kaya raya, sholeh, bisa jadi imam, bisa basket juga joget cafuera. Dan semua itu terangkum dalam frasa: cowok sempurna.

Mari kita amati ulang kekonyolannya!

Dia (cewek) sendiri menginginkan cowok yang sempurna, tapi di saat yang sama dia sendiri menginginkan cowok yang menerima dia apa adanya (baca:gak sempurna). Ini apa-apaan? Giliran cowok dituntut menerima cewek apa adanya, tapi sang cewek sendiri menuntut sang cowok harus sempurna. Sekali lagi, ini apa-apaan?

Kecuali si cowok itu tahu bahwa cinta itu bukan menuntut, tapi menerima segala yang ada pada diri pasangan, dan tidak terbersit sedikitpun untuk berusaha mengubah sang pasangan, maka saya setuju dengan ungkapan: "Cintai aku apa adanya!". Tapi sekarang, saya rasa, urusannya sudah lain. Hubungan itu, alih-alih dimaknai dengan saling menerima kekurangan & kelebihan, malah lebih ke saling paksa ingin mengubah satu sama lain. Lalu kemana esensi ungkapan "Cintai aku apa adanya!" itu? Apalagi kalau ditambah variabel harta. Bisa rumit.

Itu artinya, mau tak mau, ungkapan "Cintai aku apa adanya!" itu sudah bergeser ke ungkapan "Cintai aku ada apanya!" disadari atau tidak, setuju ataupun tidak. Titik. Padahal, kalau kita jeli, ungkapan "Cintai aku (kamu) ada apanya!" sejatinya bukanlah cinta. Ah, tapi saya bakalan ditabok kalau sok-sokan bahas cinta sejati. Wong saya aja belum nikah.

Saya hanya mau menunjukan kekonyolan pola pikir cewek saja yang, ketika dia bilang: "Cintai aku apa adanya!" Dia sendiri justru sedang mencari yang cowok "Ada apanya." Rrrr, pasti bakal ada cewek yang teriak, "Jangan generalisasi gitu donk!" Iya, iya, yang bilang "Cintai aku ada apanya!" itu hanya oknum kok. Bukan kamu!

Dalam hidup ini, ada yang namanya The Law of Correspondence (Hukum keseimbangan), The Law of Cause and Effect (Hukum sebab akibat), The Law of Duality (Hukum dualitas) dan satu lagi; The Law of Attraction (Hukum ketertarikan). Nah, demi menghormati hukum-hukum itu saya akan membuat beberapa pernyataan penting:

- Jika saya menginginkan cewek yang mencintai saya apa adanya, maka saya pun harus mencintai cewek itu apa adanya; gak usah banyak nuntut harus ini, harus itu.

- Jika saya menginginkan cewek sholehah, maka saya harus mensholehkan diri terlebih dahulu. Ya minimal mampu ngamalin tafsir jalalain sama fathul barri-nya imam hajar al asqolani.

- Jika saya menginginkan cewek modis, gaul, asyik, hangat kalau diajak ngobrol, maka saya pun harus asyik, modis dan hangat dulu.

Jadi, pada saatnya saya dipertemukan dengan cewek sholehah, asyik, gaul, dan modis. Ternyata dianya gak mau, yakinlah bahwa yang salah bukanlah ceweknya. Tapi sayanya yang belum menggenapi hukum-hukum tadi. Dan ingat, ini pun berlaku bagi kamu, para cewek. Pada saatnya kamu tak kunjung dipertemukan dengan cowok sholeh dan ganteng, jangan melulu salahin langit. Barangkali kesalahan ada di kamu yang selama ini belum mampu menggenapi hukum langit. Ayolaaah, mari hentikan kalimat konyol "Cintai aku apa adanya!" itu. Buat saja diri kamu jadi cewek yang "ada apanya" (ada ilmunya, ada sikap baiknya, ada humble-nya), tanpa kamu teriak "Cintai aku apa adanya!" pun, cowok-cowok terpilih itu pun akan tersaring dengan sendirinya. Syaratnya, buka dulu mata dan pintu hatinya. Gak usah jaim-jaiman, jutek-jutekan, jual mahal. Iya kalau mahal beneran.

Dengan kamu bilang "apa adanya", masa iya mahal itu "apa adanya", yang mahal, di mana-mana ya yang "ada apanya", alias yang punya nilai dan kualitas. BUKAN yang "apa adanya".

7 komentar:

  1. heem bener banget gan ,pernah punya mantan menginginkan saya mencintai dia apa adanya.tapi dianya sendiri bnyak ada apanya .menjengkelkan sekali

    BalasHapus
  2. mau nonton film?atau mau donwload film?Disini saja Sudah ada ribuan FILM FULL MOVIE!

    www.nontondrama88.com

    BalasHapus
  3. Sering gitu gan. Katanya apa adanya, eh ternyata ada apanya -_-.
    Mampir balik di blog saya ya gan..

    BalasHapus
  4. harus bisa move on dari kekasih lama hahaha,, bacaan yang unik

    BalasHapus
  5. Coba kalau saling mengerti, memahami dan menerima apa adanya pasti hubungan itu selalu lanngeng

    BalasHapus

Protected by Copyscape Online Infringement Checker